Opini: Oleh : Muhamadun jurubicara Lembaga Adat Negeri (LAN) Riau Daratan_
WARTA RAKYAT ONLINE - Happy Hapsoro, suami Puan Maharani dan menantu Megawati Soekarnoputri, dikenal sebagai sosok yang jarang tampil di media, namun memiliki jaringan bisnis yang luas, termasuk di sektor migas. Salah satu bisnisnya yang menonjol adalah keterlibatan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dalam proyek Blok Rokan, wilayah kerja migas terbesar di Indonesia, yang berada di Riau. Proyek ini tidak hanya bernilai fantastis hingga triliunan rupiah, tetapi juga menjadi bukti kontribusi besar sumber daya Riau terhadap kekayaan keluarga elit politik di Indonesia.
Sebagai menantu ketua umum PDIP dan bagian dari keluarga besar yang memiliki pengaruh politik besar, Happy Hapsoro seharusnya tidak hanya menikmati hasil bisnisnya di Jakarta, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat Riau yang menjadi sumber kekayaannya.
Riau yang Kaya, Rakyat yang Tertinggal
Riau adalah salah satu daerah terkaya di Indonesia dari segi sumber daya alam, terutama migas. Namun, paradoks yang terjadi adalah banyaknya anak-anak Riau yang putus sekolah akibat keterbatasan akses pendidikan. Di sisi lain, banyak pula infrastruktur jalan di wilayah ini yang rusak parah, menghambat mobilitas warga dan ekonomi lokal. Tidak sedikit juga masyarakat Riau yang sulit mendapatkan pekerjaan, meskipun proyek-proyek besar seperti Blok Rokan beroperasi di wilayah mereka.
Dalam konteks ini, tidak berlebihan jika masyarakat berharap kepada Happy Hapsoro untuk memberikan kontribusi langsung melalui beasiswa, perbaikan infrastruktur, dan pembukaan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Tanggung Jawab Moral dan Sosial
Nilai investasi proyek-proyek migas yang dikelola oleh Happy Hapsoro mencapai miliaran dolar. Proyek ini melibatkan ribuan hektar wilayah Riau, mencakup darat dan laut, yang tidak hanya menjadi sumber penghasilan perusahaan, tetapi juga menjadi wilayah hidup masyarakat setempat. Sudah sewajarnya jika perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Happy Hapsoro meluncurkan program tanggung jawab sosial (CSR) yang lebih signifikan, termasuk:
1. Beasiswa Pendidikan: Program beasiswa penuh hingga ke jenjang perguruan tinggi, bahkan hingga luar negeri, bagi anak-anak Riau yang berprestasi namun kurang mampu.
2. Pembangunan Infrastruktur: Perbaikan jalan rusak di sekitar wilayah kerja proyek migas sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas dan ekonomi masyarakat.
3. Peluang Kerja: Membuka peluang kerja di proyek-proyek yang dikelola oleh perusahaan Happy Hapsoro bagi masyarakat lokal, disertai pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing mereka.
4. Pusat Pelatihan dan Pendidikan: Mendirikan sekolah atau pusat pelatihan di Riau yang berfokus pada bidang energi dan migas, agar anak-anak Riau bisa turut berkontribusi di industri ini.
Mengubah Persepsi Publik
Nama Happy Hapsoro selama ini lebih dikenal melalui pemberitaan tentang kesuksesan bisnisnya, tetapi tidak pernah terdengar kiprahnya di tengah masyarakat. Rakyat hanya mengenalnya dari TV atau media sosial, tanpa pernah merasakan manfaat langsung dari keberadaannya.
Sebagai menantu dari seorang pemimpin besar seperti Megawati Soekarnoputri, Happy Hapsoro seharusnya mengambil teladan dalam memperjuangkan keadilan sosial dan membantu masyarakat kecil. Ia memiliki kesempatan besar untuk membangun citra positif dan menorehkan legacy yang tidak hanya berdasarkan kekayaan materi, tetapi juga kontribusi sosial yang berarti.
Harapan kepada Happy Hapsoro
Kami, masyarakat Riau, tidak meminta banyak, hanya ingin agar orang-orang seperti Happy Hapsoro, yang telah mendulang kekayaan dari tanah kami, menunjukkan kepedulian terhadap rakyat yang telah memberikan banyak pengorbanan.
Kami meminta agar Bapak Happy Hapsoro membantu mencari solusi untuk:
Akses Pendidikan: Memastikan setiap anak di Riau dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi, termasuk peluang beasiswa ke luar negeri.
Infrastruktur Jalan: Membantu memperbaiki jalan-jalan rusak yang menghambat aktivitas masyarakat.
Kesempatan Kerja: Membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelatihan bagi masyarakat lokal agar mereka dapat berkontribusi langsung dalam proyek-proyek besar di wilayah mereka.
Harapan ini bukan hanya seruan kosong, tetapi panggilan untuk keadilan. Rakyat Riau, terutama anak-anak yang putus sekolah dan masyarakat yang terhambat oleh jalan rusak, membutuhkan figur seperti Happy Hapsoro untuk hadir dan menjadi bagian dari solusi. Dengan segala potensi dan sumber daya yang dimilikinya, Happy Hapsoro memiliki tanggung jawab moral untuk membangun Riau yang lebih baik.
Jika Happy Hapsoro mampu menjawab panggilan ini, maka ia tidak hanya akan dikenal sebagai pebisnis sukses, tetapi juga sebagai sosok yang benar-benar peduli terhadap rakyat. Sudah saatnya mengubah narasi dari hanya mengambil, menjadi memberikan kembali.**red
#PT. Rukun Raharja Tbk