Rokan Hulu, 2 Januari 2025 – Warga Desa Rawa Makmur, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, menyampaikan keluhan terkait pelayanan PLN yang dinilai tidak memadai di wilayah mereka. Pak Seno, salah satu warga desa, mengungkapkan bahwa masuknya PLN ke desa tersebut pada tahun 2015 yang seharusnya membawa manfaat justru menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Menurut Seno, pihak PLN menggunakan tiang dan kabel listrik yang merupakan sisa dari PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang sebelumnya beroperasi di desa tersebut. Kondisi tiang dan kabel tersebut dinilai tidak layak dan mengkhawatirkan. "Kami berharap pelayanan PLN bisa lebih baik, tapi yang terjadi justru sebaliknya," ujar Seno.
Lebih lanjut, warga menuding ada dugaan penyalahgunaan aset PLN oleh oknum biro desa, termasuk kepala desa saat ini, Bapak Prayitno, dan rekan-rekannya. "Dulu pihak PLN pernah memasukkan tiang dan kabelnya ke desa kami, tapi dijual oleh oknum biro desa," tambah Seno.
Warga juga mengaku telah beberapa kali mencoba menyampaikan aspirasi mereka, baik kepada kepala desa maupun langsung ke Kantor PLN Pasir Pengaraian, namun tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan. "Kami sudah meminta kepala desa untuk membantu menindaklanjuti ke PLN, tapi tidak ada hasil. Kami juga pernah mendatangi Kantor PLN Pasir Pengaraian sendiri, tapi tetap tidak ada jawaban," kata Seno.
Warga berharap pihak PLN dan pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki pelayanan listrik di Desa Rawa Makmur. Mereka menekankan pentingnya pelayanan yang aman dan memadai untuk mendukung aktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN dan kepala desa terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai permasalahan ini. (mdn)
#PLN Rokan Hulu
