WARTARAKYAT - Jakarta ,Kejutan datang dari lingkaran politik nasional. Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Arief Poyuno, politisi sekaligus mantan elite Partai Gerindra, sebagai Komisaris PT Pelindo. Penunjukan ini menandai babak baru perjalanan karier Arief di ranah BUMN strategis yang mengelola pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia.
Kabar ini disambut dengan doa bersama oleh para kerabat dan kolega Arief. Dalam sebuah pertemuan sederhana, mereka menggelar syukuran atas amanah besar yang kini dipikulnya. Arief terlihat khusyuk, menerima doa sekaligus dukungan moral dari orang-orang terdekat.
Penunjukan Arief Poyuno dinilai sebagai langkah politik sekaligus strategis. Sosoknya dikenal vokal, tajam dalam menyuarakan kritik, serta memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik tanah air. Dengan masuknya ke jajaran komisaris Pelindo, publik menaruh perhatian besar: apakah ia mampu menjawab tantangan transparansi, tata kelola, dan percepatan transformasi di tubuh BUMN pelabuhan itu.
Meski demikian, penunjukan ini juga menuai sorotan. Sejumlah pengamat menilai bahwa masuknya politisi ke kursi komisaris BUMN berpotensi memperkuat nuansa politik dalam tata kelola perusahaan negara. Namun, sebagian lain menilai kehadiran Arief bisa membawa warna baru, terutama karena gaya bicaranya yang lugas dan sikapnya yang berani.
Hingga berita ini diturunkan, PT Pelindo belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait detail penugasan Arief Poyuno. Namun, kabar pengangkatannya oleh Presiden Prabowo sudah beredar luas dan memantik beragam reaksi publik.***MDN
#Komisaris PT Pelindo #Arif Poyuono