BENAI | WartaRakyat.com — Upaya pencarian seorang remaja bernama Muhammad Dana Alzair (16) yang tenggelam di Sungai Kuantan, Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, terus dilakukan hingga dini hari, Senin (1/9/2025).
Remaja tersebut dilaporkan tenggelam pada Minggu sore (31/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB ketika berenang menyeberangi sungai bersama teman-temannya. Rekan korban sempat melihat ia kesulitan di tengah arus, namun tidak sempat menolong. Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.
Pencarian di lapangan melibatkan Satgas BPBD Kuansing, Basarnas Pekanbaru, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kuansing, Pemerintah Kecamatan Benai, perangkat desa, serta masyarakat setempat. Tim gabungan bahkan tetap bekerja hingga larut malam dengan menyisir lokasi sesuai laporan terakhir saksi mata.
Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kuansing, Syafri Yulis, yang mewakili Kalaksa BPBD Kuansing, H. Yulizar M, menyampaikan bahwa koordinasi dengan Basarnas Pekanbaru menjadi langkah penting dalam memperkuat pencarian.
“Sekitar pukul 02.09 WIB dini hari, kami menyambut langsung kedatangan Tim Basarnas di lokasi. Malam ini kondisi memang terbatas, tetapi dengan sinergi tim, pencarian bisa lebih maksimal,” ungkap Syafri, didampingi staf BPBD Kuansing Antoni Ponigo, Plt. Kabid PKP Satpol PP Kuansing Alpion Dinata, Camat Benai Paimun Hendro, serta Pj. Kades Benai Kecil Tekad Kurniawan.
Camat Benai, Paimun Hendro, menyatakan bahwa pihak kecamatan turut serta membantu agar operasi berjalan efektif.
“Kami bersama jajaran pemerintahan kecamatan dan desa selalu siap mendukung tim gabungan. Harapan kita semua, korban segera ditemukan. Musibah ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sungai,” katanya.
Sementara itu, Pj. Kades Benai Kecil, Tekad Kurniawan, menuturkan bahwa masyarakat desa ikut turun langsung membantu proses pencarian.
“Warga kami merasa sangat kehilangan, karena korban adalah bagian dari keluarga besar desa ini. Dukungan penuh dari masyarakat terus diberikan kepada tim di lapangan,” ujarnya.
Syafri Yulis yang akrab disapa Eyi Koto menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada Senin pagi dengan pola lebih luas.
“Sesuai arahan Kalaksa BPBD Kuansing dan instruksi Bupati, operasi harus dilakukan secara cepat, terukur, dan dengan koordinasi penuh. Pagi ini pencarian akan kita optimalkan dengan melibatkan semua unsur,” tegasnya.
BPBD Kuansing mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana serta selalu mengutamakan keselamatan. Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi Call Center BPBD Kuansing di 08117575755.
Salam Tangguh, Salam Kemanusiaan. Kita jaga alam, alam jaga kita.
#Pencarian Remaja Tenggelam #Sungai Kuantan #Tim Gabungan