WARTARAKYATONLINE- Kampar, Politikus kawakan sekaligus mantan Ketua DPRD Kampar dari Partai Golkar, Ongah Fikri, melontarkan kritik keras terhadap kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar yang menaikkan pajak hingga 300 persen. Ia menilai kebijakan tersebut sangat tidak berpihak kepada rakyat, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit.
“Kenapa harus dinaikkan setinggi itu? Ini zalim bagi masyarakat,” tegas Ongah Fikri saat ditemui, Senin (1/9/2025).
Selain menyoroti Pemda, Ongah juga mempertanyakan sikap DPRD Kampar yang dianggap membiarkan kebijakan ini berjalan tanpa pengawasan ketat. Padahal, menurutnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah mengeluarkan imbauan agar pemerintah daerah tidak menaikkan pajak sebelum ada kajian mendalam.
“Fungsi kontrol DPRD jangan sampai hilang. Rakyat menjerit, tapi dewan justru diam. Ini sangat disayangkan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ongah menegaskan bahwa yang seharusnya dilakukan Pemda Kampar bukan menaikkan pajak, melainkan menutup kebocoran penerimaan pajak yang selama ini terjadi. Ia menyebut potensi peningkatan pendapatan masih besar jika optimalisasi dan pengawasan dilakukan dengan serius.
“Kalau kebocoran bisa ditutup, penerimaan daerah akan jauh lebih besar. Tidak perlu membebani masyarakat dengan tarif baru,” pungkasnya.***(Mdn)
#Pajak Kampar Naik
