Pekanbaru — Dinamika politik Riau memasuki babak baru. Setelah sang petahana Abdul Wahid terseret OTT KPK dan dinilai sulit kembali, nama SF Hariyanto kini muncul sebagai figur paling kuat yang akan mengisi kursi Gubernur Riau. Menguatnya posisi SF langsung memicu babak baru perebutan pengaruh: siapa yang akan menjadi wakil gubernur pendampingnya?
Gelombang spekulasi segera mengalir. Dari PDI Perjuangan, nama Siti Aisyah, anggota DPR RI dengan basis politik akar rumput yang solid, menjadi salah satu kandidat yang intens diperbincangkan. Sementara itu, mantan Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga masuk radar sebagai figur yang masih memiliki pengaruh di pesisir.
Di internal Golkar, persaingan lebih panas. Dua nama mencuat hampir bersamaan: mantan Bupati Rokan Hulu Suparman, serta Indra Gunawan alias Ngah Eet, politisi Golkar yang dikenal memiliki jaringan territorial kuat dan loyalis yang militan.
Di sisi lain, partai pengusung SF lainnya, PKB, hingga kini masih belum memunculkan satu pun nama yang dianggap mewakili posisi resmi partai. Sumber di internal PKB menyebut bahwa sebagian elite masih meyakini Abdul Wahid bisa lolos dari jeratan hukum, sehingga belum mau memfinalkan kandidat pendamping.
Konstelasi yang penuh tarik-menarik ini membuat bursa wakil gubernur Riau menjadi arena pertarungan paling panas di penghujung tahun ini. Pertanyaannya kini hanya satu: siapa yang benar-benar punya tiket masuk dan siapa yang hanya sedang membangun ilusi politik?
Publik Riau menunggu, sementara para elite terus bersiap memainkan langkah berikutnya.***MDn
#WAGUB Riau #Calon Wagub Riau