5 Indikasi Dana Desa Disalahgunakan: Warga Diminta Waspada dan Berani Melapor

5 Indikasi Dana Desa Disalahgunakan: Warga Diminta Waspada dan Berani Melapor
Ilustrasi

WARTARAKYATONLINE- Pekanbaru , Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat setiap tahunnya bertujuan untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Namun, praktik penyalahgunaan anggaran ini masih marak terjadi di berbagai daerah. Sejumlah aktivis dan pemerhati kebijakan desa membeberkan lima tanda yang patut diwaspadai masyarakat agar tidak menjadi korban korupsi Dana Desa.

1. Rapat Desa Hanya Formalitas
Musyawarah Desa (Musdes) digelar sekadar memenuhi kewajiban administratif. Hasil rapat tidak disosialisasikan kepada warga, sehingga transparansi dan partisipasi publik terabaikan.

2. Penyertaan Modal BUMDes Tinggi, tapi Terus Merugi
Dana penyertaan modal untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun, usaha tidak berjalan baik, laporan keuangan tidak transparan, dan manfaatnya tidak dirasakan warga.

3. Proyek Fisik Tanpa Plang dan Kualitas Buruk
Banyak proyek pembangunan desa yang tidak memasang papan informasi, sehingga warga tidak tahu besaran anggaran dan pihak pelaksana. Kualitas pekerjaan pun kerap buruk dan tidak sesuai RAB.

4. BPD Pasif dan Tidak Melakukan Pengawasan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang seharusnya menjadi pengawas malah diam. Tidak ada keberanian mengkritik atau menindak dugaan penyimpangan yang dilakukan kepala desa.

5. Pembangunan Lambat Meski Dana Sudah Cair
Proyek yang seharusnya cepat selesai justru molor. Ironisnya, dana desa sudah dicairkan 100% namun pekerjaan di lapangan berjalan lambat tanpa alasan jelas.

Pemerhati kebijakan desa mengingatkan, warga perlu aktif mengawasi penggunaan Dana Desa. “Kalau ada tanda-tanda seperti ini, segera tanyakan ke pemerintah desa atau laporkan ke inspektorat maupun aparat penegak hukum,” ujar salah satu aktivis desa di Riau.

Dana Desa sejak 2015 telah mengucurkan ratusan triliun rupiah ke ribuan desa di Indonesia. Namun, lemahnya pengawasan dan minimnya partisipasi publik membuat potensi penyalahgunaan masih tinggi.***mdn

#Korupsi Dana Desa #Dana Desa #Awasi Dana Desa