TELUK KUANTAN — Gelaran akbar Pacu Jalur sempena Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-26 tahun 2025 semakin dekat. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 41 jalur resmi mendaftarkan diri untuk ikut bertarung di arena kebanggaan masyarakat Kuansing, Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, Riau.
Ketua Umum Panitia Pacu Jalur HUT Kuansing, Andi Ahenk Cahyadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme tinggi dari berbagai desa, kecamatan hingga kabupaten tetangga yang turut serta memeriahkan pacu jalur tahun ini.
“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah ada 41 jalur yang mendaftar resmi. Angka ini membuktikan bahwa pacu jalur tetap menjadi magnet besar, bukan hanya bagi masyarakat Kuansing, tetapi juga bagi daerah lain. Tradisi ini adalah kebanggaan kita bersama, warisan leluhur yang terus kita lestarikan,” ujar Andi Ahenk Cahyadi di Teluk Kuantan, Rabu (1/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa panitia telah menyiapkan segala keperluan, baik dari sisi gelanggang maupun teknis perlombaan, agar jalannya pacu jalur bisa berlangsung meriah dan aman. “Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga tokoh masyarakat. Harapan kita, pacu jalur HUT Kuansing ke-26 ini bisa menjadi pesta rakyat yang berkesan,” tambahnya.
Adapun daftar jalur yang sudah mendaftar berasal dari berbagai kecamatan, di antaranya: Kuantan Tengah (9 jalur), Benai (4 jalur), Kuantan Hilir (4 jalur), Inuman (3 jalur), Kuantan Mudik (3 jalur), Sentajo Raya (3 jalur), Singingi (2 jalur), Singingi Hilir (2 jalur), Cerenti (1 jalur), Hulu Kuantan (1 jalur), Kuantan Hilir Seberang (1 jalur) serta dari luar daerah yaitu Inhu (2 jalur).
Selain itu, masih ada sejumlah jalur yang terdaftar dengan status “boking” sebanyak 8 jalur. Panitia meyakini jumlah peserta masih bisa bertambah hingga hari penutupan pendaftaran.
Sementara itu, Bupati Kuantan Singingi, H. Suhardiman Amby, menyatakan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing terhadap penyelenggaraan pacu jalur ini. Menurutnya, tradisi pacu jalur bukan sekadar olahraga dan hiburan, melainkan juga sarana mempererat persatuan sekaligus daya tarik wisata yang berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Pacu jalur adalah marwah kita. Setiap jalur yang turun berlaga membawa nama desa, kecamatan, bahkan daerahnya. Maka dari itu, kami ingin memastikan kegiatan ini berjalan lancar, tertib, dan meriah. Pemerintah daerah siap mendukung penuh, karena pacu jalur bukan hanya milik Kuansing, tetapi sudah menjadi ikon kebanggaan Riau,” ujar Bupati Suhardiman.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersamaan selama kegiatan berlangsung. “Mari kita jadikan pacu jalur kali ini sebagai momentum kebangkitan daerah, mengangkat marwah budaya, serta memperkuat silaturahmi di tengah masyarakat,” pungkasnya.
#Provinsi Riau #Kabupaten Kuantan Singingi
