Langkah Dingin Doli Kurnia: Golkar Riau Ganti Nahkoda, Syamsuar Tersingkir

Langkah Dingin Doli Kurnia: Golkar Riau Ganti Nahkoda, Syamsuar Tersingkir

WARTARAKYAT - Jakarta, Angin perubahan kembali berhembus di tubuh Partai Golkar. Melalui keputusan yang mengejutkan namun terukur, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, menggantikan Syamsuar.

Surat keputusan bernomor terbaru itu diteken langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji di Jakarta pada 31 Oktober 2025.
Langkah ini menandai babak baru arah konsolidasi partai berlambang pohon beringin di Bumi Lancang Kuning.

Dalam surat tersebut ditegaskan, penunjukan Doli  yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera  merupakan strategi DPP untuk menjaga ritme organisasi menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau.

“Menunjuk dan mengesahkan Saudara Ahmad Doli Kurnia Tandjung untuk merangkap jabatan sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau menggantikan Saudara Syamsuar,” tulis salah satu poin dalam surat keputusan tersebut.

Tak hanya mengatur soal pergantian pucuk pimpinan, keputusan DPP juga menegaskan bahwa setiap kebijakan strategis, termasuk pemberhentian Ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota, wajib mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Umum DPP.

Dengan demikian, Doli Kurnia kini memegang kendali penuh atas arah politik Golkar Riau hingga Musda digelar. Ia juga diminta melaporkan langsung hasil pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Langkah ini sekaligus mencabut SK DPP Golkar sebelumnya  Nomor Skep-48/DPP/GOLKAR/I/2025  yang menetapkan Syamsuar sebagai Ketua DPD. Sejak 31 Oktober 2025, tongkat komando resmi berpindah tangan.

Hantu Beringin” Bicara: Tegas Tolak Politik Uang!

Keputusan DPP ini disambut positif oleh para kader di daerah. Seorang tokoh senior yang menyebut dirinya “Hantu Beringin”, sekaligus bagian dari Tim Pemenangan calon Ketua Golkar Riau Karmilasari, menilai langkah tersebut sebagai sinyal penyegaran sekaligus ujian integritas partai.

“Kami menyambut baik keputusan DPP Golkar. Tapi kami berharap Musda nanti bersih. Jangan ada politik dagang sapi, apalagi politik uang,” ujarnya dengan nada tegas.

Ia juga mendesak DPP untuk tidak ragu menindak siapapun yang bermain uang dalam proses Musda nanti.

“Kalau ada yang membeli suara DPD II, pecat saja. Golkar harus jadi teladan  partai yang beretika dan berintegritas,” tambahnya.

Arah Baru Beringin di Riau

Penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan bahwa DPP Golkar tengah merapikan barisan di daerah strategis menjelang tahun politik yang kian dekat.
Sebagai figur yang dikenal tenang, rasional, dan loyal pada garis partai, Doli Kurnia kini memikul beban besar untuk menakhodai Golkar Riau menuju konsolidasi yang bersih dan solid.

Akankah “Langkah Dingin Doli” mampu menumbuhkan kembali akar beringin di Riau yang sempat goyah?
Waktu yang akan menjawabnya.***MDn

#Golkar Riau